Wednesday, October 14, 2009

Bintang Variable Rotasi

Merupakan bintang variabel yang perubahan kecerlangannya diakibatkan oleh gerak rotasi bintang tersebut. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kecerlangan pada daerah permukaan bintang, sehingga ketika bintang tersebut berotasi maka kecerlangan bintang secara keseluruhan akan tampak berubah-ubah. Bintang variabel rotasi dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu :

Sunlike Stars
Bintang jenis ini mempunyai perilaku yang mirip dengan Matahari. Seperti Matahari, bintang jenis ini tergolong mikrovariabel dengan periode sekitar 30 hari. Perubahan kecerlangannya terjadi akibat adanya bintik bintang yang ada di permukaan bintang.


FK Comae Stars
Merupakan bintang raksasa tunggal dengan periode 2 - 5 hari. Perubahan kecerlangannya sekitar 0.5 magnitudo. Bintang ini berotasi dengan sangat cepat, sehingga astronom mempercayai bahwa bintang ini merupakan hasil dari W Ursae Majoris (bintang ganda) yang bergabung menjadi satu.


RS Canum Venoticarum
Merupakan bintang variabel rotasi yang terdiri dari dua komponen (bintang ganda) dengan  perubahan kecerlangan bisa lebih dari 0.2 magnitudo. Periodenya mulai dari beberapa hari sampai satu bulan. Perubahan kecerlangannya diakibatkan permukaan salah satu bintangnya terdistorsi oleh bintang pasangannya. Hal ini menyebabkan permukaan bintang yang terdistorsi tersebut mempunyai kecerlangan yang tidak seragam. Sehingga ketika bintang berotasi, kecerlangan bintang tersebut akan berubah-ubah.



BY Dragonis
BY Dragonis merupakan bintang kelas K dan M dengan perubahan kecerlangan sekitar 0.3 magnitudo. Periodenya sekitar 1 - 10 hari. Variabilitas bintang ini sulit diamati. Hal ini dikarenakan bintang ini dingin dan redup.


Peculiar A (Ap) Stars
Bintang Ap adalah bintang kelas B8 - F2 yang masih berada di deret utama. Meskipun masih terletak di deret utama, namun spektrum bintang ini sangat berbeda dengan spektrum Matahari. Hal inilah yang membuat bintang ini menjadi sangat unik. Perubahan kecerlangannya sekitar 0.002 - 0.003 magnitudo dengan periode satu sampai beberapa minggu.

Bintang Variabel Eruptif


Bintang variabel eruptif merupakan bintang yang kecerlangannya berubah secara tiba-tiba. Perubahan kecerlangan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam proses fisis. Bintang variabel eruptif diklasifikasikan menjadi beberapa kelas, yaitu :

Flare Stars
Bintang kelas K dan M yang dikenal juga dengan nama UV Ceti. Mempunyai periode yang bervariasi dalam rentang detik sampai menit. Perubahan kecerlangannya bisa mencapai beberapa magnitudo.  


Novae

Merupakan obyek yang terang secara tiba-tiba dengan perubahan kecerlangan mencapai 6 - 19 magnitudo dalam rentang waktu beberapa hari saja. Novae dapat dilihat dengan mata telanjang jika terletak tidak terlalu. Karakteristik kurva cahaya dari nova adalah naik secara tiba-tiba dalam waktu beberapa hari saja kemudian turun secara perlahan dalam waktu beberapa puluh hari.




Recurrent Novae
Merupakan nova yang kecerlangannya meningkat lebih dari satu kali. Periode antara nova yang satu dengan nova berikutnya sekitar 10 - 100 tahun. Perubahan kecerlangannya seperti nova, yaitu 6 - 19 magnitudo. 

Dwarf Novae 
Obyek yang terang secara tiba-tiba dan kecerlangannya meningkat berkali-kali. Mirip dengan Recurrent Novae namun perubahan kecerlangannya hanya mencapai 6 magnitudo. Dwarf novae dibagi menjadi tiga subkelas, yaitu U Geminorum, Z Camelopardalis, dan SU Ursae Majoris.  
Nova-like Objects Merupakan obyek-obyek yang mempunyai variablitas seperti nova. Nova-like Objects dibagi menjadi beberapa subkelas, yaitu :
Sebagian besar subkelas dari nova-like objects merupakan kandidat kuat dari kelas symbiotic stars.
        * UX Ursae Majoris     * VY Sculptoris     * AM Herculis     * Intermediate Polars     * Asynchronous Polars     * AE Aquarii     * AM Canum Venaticorum  
     
    Symbiotic Stars
    Merupakan obyek yang terdiri dari dua bintang (bintang ganda), sering disebut juga sebagai Z Andromedae Stars. Komponennya terdiri dari bintang raksasa dan satu lagi merupakan bintang katai putih atau bintang deret utama. Namun sebagian besar terdiri dari bintang raksasa dan bintang katai putih dengan piringan akresi di sekitarnya.
    Supernovae
    Merupakan obyek yang terang secara tiba-tiba dengan perubahan kecerlangan mencapai 10 - 20 magnitudo. Supernova merupakan hasil ledakan dari sebuah bintang massif. Berdasarkan garis spektrumnya, Supernova dibagi menjadi Supernova Tipe I yang kaya hidrogen dan Supernova Tipe II  miskin hidrogen. Sedangkan Supernova Tipe I dibagi lagi menjadi tiga tipe. Tipe Ia memiliki garis Si II, Tipe Ib mempunyai garis He, dan Tipe Ic tidak memiliki kedua garis tersebut.