Sebagian besar bintang ternyata merupakan bintang variable, yaitu bintang yang kecerlangannya berubah dalam waktu atau periode tertentu. Ada faktor internal dan ekternal yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan kecerlangan ini. Faktor internal artinya perubahan kecerlangan bintang tersebut terjadi akibat dari proses fisis yang terjadi di dalam bintang. Sedangkan faktor eksternal artinya perubahan kecerlangan bintang tersebut terjadi sebagai akibat adanya gangguan yang berasal dari luar bintang. Secara umum perubahan kecerlangan bintang variabel ini bervariasi dalam orde detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun. Berdasarkan faktor internal dan eksternalnya, bintang variabel ini bisa dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
Dari data GCVS (General Star Catalogue of Variable Stars) sampai akhir 2008 terdapat 41.638 bintang variabel. Jumlah tersebut belum termasuk suspect variable stars yang jumlahnya juga mencapai puluhan ribu bintang. Dengan begitu banyaknya bintang variabel tersebut, maka sangatlah sulit bagi astronom profesional untuk mengamati semua bintang variabel. Oleh karena itu, adanya astronom - astronom amatir sangat membantu dalam mengamati dan memperoleh data bintang variabel. Saat ini di luar negeri sudah banyak astronom - astronom amatir yang tertarik untuk mengamati bintang variabel, bahkan mereka sudah terorganisasi dengan baik sehingga bisa membentuk sebuah asosiasi atau organisasi sendiri. Salah satu contoh asosiasi astronom amatir yang mengamati bintang variabel adalah AAVSO. Untuk mengamati bintang variabel, para astronom amatir biasanya hanya menggunakan teleskop kecil portable dengan menggunakan kamera CCD (Charge-Coupled Device) atau kamera digital SLR biasa.
No comments:
Post a Comment